Free Satin Merah Books Online

Point Books Toward Satin Merah

Original Title: Satin Merah ISBN13 9789797804435
Edition Language: Indonesian URL http://warungfiksi.net/satin-merah/
Free Satin Merah  Books Online
Satin Merah Paperback | Pages: 314 pages
Rating: 3.79 | 277 Users | 73 Reviews

Itemize About Books Satin Merah

Title:Satin Merah
Author:Brahmanto Anindito
Book Format:Paperback
Book Edition:First Edition
Pages:Pages: 314 pages
Published:2010 by Gagas Media
Categories:Novels. Thriller. Mystery

Narrative Conducive To Books Satin Merah

Semua orang pernah diabaikan oleh orang-orang di sekitarnya. Tapi, pernahkah kamu diabaikan setelah disanjung-sanjung? Setelah dimanjakan dalam dekapan kain satin yang lembut?

Tanyakan pada Nindhita Irani Nadyasari bagaimana rasanya. Tanyakan siswi berprestasi itu bagaimana perihnya ditinggalkan dan dibenci orang-orang terdekatnya.

Dulu, Nadya selalu menjadi perhatian guru-gurunya, membuat bangga orangtuanya, dan dikagumi teman-temannya. Namun masa itu telah berlalu. Perlahan, murid SMA itu mulai dilupakan. Sinarnya kian pudar. Dalam kondisi seperti itu, Nadya tentu butuh prestasi yang istimewa untuk mendapatkan kembali perhatian orang-orang. Maka dia mencoba mengikuti lomba bergengsi se-Bandung Raya. Dia terus mengasah diri menjadi sastrawan Sunda. Dan yang lebih mulia: mengangkat derajat Sastra Sunda di mata dunia! Tekadnya begitu kuat. Hatinya begitu keras. Tapi nuraninya menjadi mati. Dengan lancar, Nadya melakukan tindakan-tindakan ekstrim. Dunia Sastra Sunda yang diperjuangkannya pun kini malah menangis.

Novel bergenre misteri ini begitu menguras rasa penasaran. Dengan bab-bab pendek yang padat, isi yang tidak bertele-tele, serta alur yang rapi, Satin Merah akan membuat pembaca merasa nikmat mengikuti cerita dari awal sampai akhir.

Satin Merah juga membuat kita sadar bahwa Indonesia memiliki aneka ragam kebudayaan. Mozaik yang indah. Tidak hanya berupa lagu atau tarian, melainkan juga sastra yang luhur. Semua dituturkan dengan lancar di novel ini. Di balik adegan-adegannya yang dinamis dan dramatis.

Novel bersetting Bandung ini ditulis oleh Brahmanto Anindito dan Rie Yanti, dua pengarang yang berdomisili di tempat yang lumayan saling berjauhan. Satunya di kota pantai yang panas, satunya di kota gunung yang dingin. Surabaya dan Bandung. Jawa dan Sunda. Dua gaya penulisan berbeda melebur saling melengkapi.

Ingin mendengar pendapat orang mengenai Satin Merah?

Rating About Books Satin Merah
Ratings: 3.79 From 277 Users | 73 Reviews

Evaluate About Books Satin Merah
Kisah yang unik, tentang seorang gadis tujuh belas tahun yang tertarik akan Sastra Sunda.Tema yang diangkat sangat menarik. Menggabungkan kesusastraan dengan pembunuhan. Yang paling saya sukai dari karya ini adalah banyak sekali insight yang bisa diambil oleh mereka yang ingin belajar mengenai kepenulisan. Sebenarnya, saya memberi 3.5 bintang karena insight-insight tersebut. Juga karena menyatunya gaya dua orang penulis dalam novel ini -- saya tidak bisa menebak mana yang ditulis oleh Mas

Dari awal saya emang suka novel dengan genre thriller, berawal dari iseng2 mencari referensi novel thriller di mbah google saya bertemu dengan novel satin merah ini karya brahmanto Anindito dan Rie yanti. setelah mendapat referensi saya mulai dengan hunting2 buku di internet *lagidoyanbelanjabukubyonlineshop, dan saya mendapat langsung 2 novelnya bang bram..hohohohoAgak kaget ketika tau novel ini di tulis oleh dua orang yang berbeda dan tidak pernah bertemu. waw.. *dansekarangmenjadisuamiistri..

Yang paling menarik dari novel ini tentu saja sastra Sunda yang menjadi tema spesifik. Tambahan thriller psikologis semakin menyempurnakannya. Sentuhan logika penyelidikan, publikasi karya sastra, interaksi media digital dan dunia maya, pas mantap. Satu hal, meski ini tipe ending yang aku suka, tapi kenapa rasanya nanggung, ya. Klimaksnya kurang dapet gitu. Tapi tetap, secara keseluruhan, eksekusi novel ini keren!

idenya bagus. keren malah. tapi aku kurang suka eksekusinya. terlalu banyak pengulangan diksi yang mengganggu. kenapa harus pakai "signifikan"? membaca satin merah mengingatkan aku pada film FIKSI. intinya tentang penolakan eksistensi anak oleh orangtua. ke-inosens-an Nadya yang perlahan kabur, berubah keji, dengan kecerdasan memanipulasi situasi untuk mendapatkan apapun yang diinginkan lalu bersikap seperti nggak ada apapun... wih... seram.satu uneg-uneg lagi. terlalu banyak 'kuliah' di



Keren. Banget. Terakhirnya merinding abis gara-gara di akhir sepertinya ada kejutan tak terduga. Well. Aku seneng sama buku ini. Isinya mendidik, dan banyak ilmu kepenulisan yang bsa aku dapet dari sini. Sayang sekali, ada beberapa kelemahan buku ini, yaitu penggambaran emosi yang kurang menunjang. Dari tokoh Nadya sendiri, hampir semua sudah terasa pas, hanya saja di adegan pertama dan detik-detik terakhir bersama Yayan, teriakan emosi Nadya kurang menjelaskan. Emosi sang ayah juga g jelas,

tentang seorang gadis, nadya- yang pertamanya begitu terobsesi menjadi seseorang yang berprestasi karena adiknya selalu bisa "lebih". Nadya akhirnya mengikuti lomba siswi berprestasi se-Bandung. Ketika dia sedang mencari topik karya tulis, tiba-tiba dia tertarik untuk menulis tentang sastra sunda- topik yang tentunya menurut nadya lebih menarik dan nggak biasa daripada menulis tentang global warming.Dimulai nadya mewawancarai seorang sastrawan, Yahya Soemantri. Yahya tipe orang tua yang kaya

0 Comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.